--> Skip to main content

Aneh, Sungguh Aneh..

aneh sungguh aneh

Sungguh sangat aneh, engkau telah mengenal-Nya, tetapi engkau tidak mencintai-Nya. Engkau telah mendengar seruan utusan-Nya, kemudian engkau tidak menyambutnya. Engkaupun tahu betapa agung nilai keuntungan dalam bermuamalah dengan-Nya, namun justru engkau pilih selain-Nya. Engkau juga telah mengetahui besarnya kemurkaan-Nya, tapi engkau malah menyepelekan tanpa khawatir terhadap murka-Nya.

Sungguh sangat aneh, telah engkau rasa sakitnya hati dalam kesendirian ketika bermaksiat kepada-Nya, tetapi engkau tidak mencari ketenangan dalam ketaatan kepada-Nya. Engkaupun telah merasa keruhnya hati ketika tenggelam dalam pembicaraan pada selain-Nya, tetapi engkau tidak rindu sama sekali untuk melapangkan dada dengan berdzikir dan bermunajat kepada-Nya. Engkau juga telah merasa pedihnya hati ketika bergantung kepada selain-Nya, tetapi engkau tidak berusaha lari darinya menuju kenikmatan menghadap dan kembali kepada-Nya.

Yang lebih aneh, engkau telah mengetahui betapa engkau tidak bisa tidak, pasti butuh terhadap karunia-Nya, engkaupun yakin hal yang paling engkau butuhkan adalah ALLAH subhanahu wata'ala, tetapi engkau justru berpaling dari-Nya, dan malah senang dengan perkara yang menjauhkanmu dari-Nya. Allahu a'lam.

[Farhan]

referensi : Al-Fawaid karya Al-Imam Ibnul Qoyyim.


sumber: Majalah Tashfiyah edisi 10 vol.01 1432H - 2011M


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar