--> Skip to main content

Pamer Makanan ..

pamer makanan

Kalau kita lihat, ada kebiasaan dari beberapa teman kita yang sering sekali membicarakan makanan.. Entah itu berupa status yang mengabarkan bahwa sebuah rumah makan di sebuah tempat itu begini dan begitu, menunya ini dan itu dan seterusnya.. Atau upload foto, sedang makan disini atau disana, atau hari ini masak ini atau itu.. Atau foto makanan SEBELUM dan SESUDAH.. Foto SEBELUM menunjukkan meja yang penuh berbagai makanan yang belum dimasukkan ke perut, sedangkan foto SESUDAH menunjukkan sisa2 piring dan gelas berserakan yang isinya sudah pindah ke perut.. Atau foto-foto di rumah, menunjukkan persiapan makan malam bersama keluarga.. Dan seterusnya..

Itu semua tercela.. Kita suka atau tidak suka.. Ini bukan basa-basi karena tidak bisa diambil faedahnya.. Sedangkan ciri bagusnya agama seorang muslim adalah meninggalkan semua hal yang tidak memberi manfaat.. Sebaliknya, sebaik-baik muslim adalah mereka yang paling bermanfaat bagi manusia.. Mudah-mudahan Allaah mengampuni kita semua..

Adalah Al-Ahnaf bin Qois rahimahullahu (Seorang Tabi’in) mengatakan, “Jauhkanlah majelis kita dari membicarakan wanita dan makanan karena aku benci seseorang yang suka membicarakan masalah kemaluan dan perutnya”. [Al-Majalisah wa Jawahir Al-Ilmu (no. 644 – Tahqiq Masyhur Hasan Salman), atsar ini dalam Tarikh Damasyq Ibnu Atsakir (24/346), dikutip pula oleh Adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam An-Nubala’ (4/94)].

Sahabat, kalian mungkin marah membaca tulisan ini.. Namun tulislah yang bermanfaat. Posting-postinglah yang berfaedah.. Jangan melulu masalah perut dan syahwat..

Hanya kepada Allah kita memohon taufik..

[S W E P]


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar