--> Skip to main content

Segar Bugar Saat Puasa

Menjalankan ibadah puasa ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim, namun jika ditelaah dari sisi kesehatan di balik nilai ibadah yang dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, juga tersimpan banyak manfaat. Tapi ten tu saja jika ibadah ini dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak asal-asalan.

Bagaimana memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita, berikut tips menjalankan puasa sehat:

JANGAN TINGGALKAN SAHUR!

Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?  Saat menjalankan puasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup.

Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis. Karena dengan banyak makan makanan manis di saat sahur akan membuat cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai

sumber energi. Sebaliknya, makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap.

KONSUMSI CUKUP AIR

Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup, tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu, perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar kebutuhan air tercukupi. Manusia memerlukan sekitar delapan gelas perhari.

JANGAN BANYAK TIDUR SIANG

Dengan dalih "hemat energi”, tidak sedikit orang yang banya tidur siang pada saat menjalankan puasa Ramadhan. Aktivitas siang harinya malah lebih banyak dihabiskan diatas kasur ditemani bantal dan selimut. Kesempatan beramal dengan memperbanya shalat sunnah maupun membaca Al-Qur'an ataupun aktivitas ibadah lainnya seolah terpinggirkan dengan banyak tidur. Padahal jika ditinjau dari sisi kesehatan dengan terlalu banyak tidur siang mengakibatkan badan menjadi lemas, loyo dan kepala jadi pusing. Tidur siang yang baik sebaiknya jangan melebihi 30 menit. Jika lebih dari itu malah akan membuat ngantuk seharian.

JANGAN TINGGALKAN OLAHRAGA

Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini, pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani karena saat melakukan shalat tarawih sama dengan membakar kalori.

MENYEGERAKAN BERBUKA

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instan energi kita yang terkuras seharian. Sebagai contoh adalah kurma. Batasi juga konsumsi makanan yang digoreng, karena makanan yang digoreng menyebabkan gangguan pencernaan, problem jantung, serta masalah berat badan. Usahakan juga menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.

MAKANLAH SECARA BERTAHAP

Biasanya begitu mendengar azan magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan di atas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ pencernaan beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kurma, istirahatkan sesaat, gunakan jeda itu untuk menjalankan shalat Maghrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah shalat dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah shalat tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.

Apa yang kami sebutkan ini hanya merupakan anjuran. Bisa jadi, seseorang memiliki trik yang lain untuk membuat dirinya lebih segar di bulan puasa ini.

Semoga dengan tips dari kami dapat memberikan gembaran kepada pembaca untuk menunaikan ibadah puasa dengan sehat dan lancar. (Arif Indra)



Majalah Tashfiyah edisi O6 vol.01 1432H-2011 M


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar